Jenis baju besi apa yang dikenakan regu anti huru-hara modern? Seberapa banyak mereka bisa menolak?
Regu anti huru-hara modern biasanya mengenakan kombinasi alat pelindung untuk memastikan keselamatan mereka selama situasi pengendalian kerusuhan. Jenis baju besi tertentu dapat bervariasi tergantung pada agensi atau negara, tetapi berikut adalah beberapa komponen umum:
1. Helm: Helm anti huru-hara dirancang untuk melindungi kepala dari benturan, proyektil, dan benda yang dilempar. Mereka sering menampilkan cangkang luar keras yang terbuat dari bahan tahan lama seperti polikarbonat atau plastik ABS, bersama dengan bantalan dan pelindung wajah atau pelindung untuk perlindungan tambahan.
2. Body Armor: Regu anti huru-hara sering memakai rompi taktis atau pelindung dada yang memberikan penutup pada batang tubuh, bahu, dan terkadang area selangkangan. Rompi ini dirancang untuk melindungi dari benturan gaya tumpul dan mungkin memiliki fitur tambahan seperti lampiran modular untuk membawa peralatan.
3. Pelindung Tulang Kering dan Bantalan Lutut: Petugas anti huru-hara dapat mengenakan pelindung tulang kering dan pelindung lutut untuk melindungi kaki bagian bawah dan lutut mereka dari benturan, tendangan, atau jatuh.
4. Perisai Kerusuhan: Regu anti huru-hara biasanya menggunakan perisai anti huru-hara, yang merupakan perisai transparan besar yang terbuat dari polikarbonat atau bahan tahan benturan lainnya. Perisai ini memberikan perlindungan terhadap proyektil, benda yang dilempar, dan serangan fisik.
Penting untuk dicatat bahwa tujuan utama perlengkapan anti huru-hara adalah untuk melindungi dari ancaman non-balistik daripada senjata api. Tingkat resistensi perlengkapan anti huru-hara terutama berfokus pada pemberian perlindungan terhadap benturan kekuatan tumpul, tusukan, dan tebasan dari senjata jarak dekat, serta perlindungan terhadap benda yang dilemparkan dan iritasi kimia.
Tingkat resistansi dapat bervariasi tergantung pada roda gigi spesifik dan desainnya. Perlengkapan Riot biasanya diuji dan disertifikasi sesuai dengan standar yang relevan yang ditetapkan oleh lembaga atau negara masing-masing. Namun, penting untuk dipahami bahwa perlengkapan anti huru-hara tidak dimaksudkan untuk memberikan tingkat perlindungan balistik yang sama dengan pelindung tubuh balistik khusus yang dirancang untuk menahan proyektil senjata api.
Jika ada kebutuhan untuk perlindungan terhadap senjata api, pelindung tubuh balistik khusus, seperti rompi antipeluru, akan diperlukan. Rompi ini dirancang untuk menahan dan mengurangi dampak peluru yang ditembakkan dari senjata api, dan tingkat ketahanannya ditentukan berdasarkan jenis amunisi yang dapat mereka tahan.