Pelindung tubuh adalah "sejenis pakaian yang dapat menyerap dan menghilangkan energi kinetik hulu ledak dan fragmen, mencegah penetrasi, dan secara efektif melindungi bagian tubuh manusia yang dilindungi." Dari perspektif penggunaan, pelindung tubuh dapat dibagi menjadi dua jenis: tipe polisi dan tipe militer. Dari perspektif bahan, pelindung tubuh dapat dibagi menjadi tiga jenis: bodi lunak, bodi keras, dan komposit lunak-keras. Bahan pelindung tubuh lunak terutama adalah serat tekstil berkinerja tinggi. Serat berkinerja tinggi ini jauh lebih tinggi daripada kapasitas penyerapan energi bahan umum, memberikan pelindung tubuh dengan fungsi antipeluru, dan karena pelindung tubuh jenis ini umumnya mengadopsi struktur tekstil, ia memiliki kelembutan yang cukup besar disebut pelindung tubuh lunak. Pelindung tubuh keras didasarkan pada bahan logam seperti pelat baja khusus, paduan aluminium super kuat, atau bahan non-logam keras seperti aluminium oksida dan silikon karbida. Pelindung tubuh yang terbuat dari ini umumnya tidak memiliki fleksibilitas.
Sebuah rompi balistik, biasa disebut sebagai rompi antipeluru, adalah alat pelindung diri khusus yang dirancang untuk memberikan ketahanan balistik kepada pemakainya. Ini terutama dikenakan oleh petugas penegak hukum, personel militer, dan individu lain yang mungkin menghadapi potensi ancaman dari senjata api atau proyektil balistik lainnya.